Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot Part2

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot Part2, Hasrat-Bispak11 "Mmmppphhh… oookkkhhh… tiduri saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian mengulet seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan seluruhnya tangkai penisku lambat sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai memenuhi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya saat saya mulai mengosok-gosok lambat penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x dalam waktu cepat dan kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tak buang waktu untuk menstimuli G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik setelah itu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih intensif kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan eloknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya masih berpegangan di segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku perlahan waktu Tante Nengsi menggigit bahuku karena saya masih mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi nampaknya meminta time out buat mengendalikan napas serta hilangkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya menggapai lehernya, lalu berdiri pada dua lututku serta Tante Nengsi diam mengikut apa yang hendak kulakukan. Memondong Nengsi dan selalu jaga penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendatangi Cecillia yang kembali meregang orgasmenya dan Cecillia terlihat lebih liar daripada Nengsi, karena kemungkinan efek XTC serta situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sembari menikam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya dan kadang-kadang didesak dan diputar. Saya terpana sementara dengan panorama yang dicetak Cecillia itu serta saya mebayangkan makin lebih histeris kembali nyata bila yang masuk-keluar itu yaitu 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi dibarengi goyangan halus pinggulnya.

Dia terlihat mulai bernafsu kembali sesudah memandang Cecillia yang demikian histeris serta saya juga begitu saat penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat membantu eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang telah menyudahi masturbasinya itu mengerti kehadirna kami serta ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi saat Cecillia menyibakkan rambutnya serta memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tak ketinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta kadang dipilin halus. Saya nampaknya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi bagai daging burger pada saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, terkadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya pas merangsang G-Spot-nya.

Napasnya tersengal di antara sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggelinjang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi mencapai surgawinya, ciuman-kecupan berada di belakang badan, leher, pinggang serta mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi kecepatan hentakan pinggulnya. Saya makin ingin tahu saja apa yang tengah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi terlihat lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun mengarah bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu dan kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia mainkan andil di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak memiliki aturan, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya malahan lebih terangsang oleh khayalanku sendiri, saya lalu merengkuh erat-erat Tante Nengsi waktu dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai juga bergerak cepat ketujuan ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak mengindahkan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan merambat di semuanya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" hebat Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, mukanya merah merona, meningkatkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara optimal, adalah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya serta kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melaju lewat semua nadiku serta bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam optimal di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang dari sana pula menggelikan klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyalip orgasmeku, dan seditik setelah itu, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit spektakuler dan tidak cemas pihak lain mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan waktu telunjuk Cecillia  memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan menyudahi nikmat yang tidak ada tara barusan juga anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di antara pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandung Tante Nengsi. Cecillia terlihat senang dengan hasil kerjanya, lalu dia memegang Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Sedap khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas dan terkulai di atara saya serta Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi serta berganti pada Cecillia untuk berikan impuls birahi dalam dianya sendiri yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar luar biasa, yang tua histeris serta dapat kuasai diri dan yang muda histeris  dan mengikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa mencegah rasa di badannya, maka dari itu gontai lemas tak berkekuatan. Cecillia lalu memandunya melepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor mengarah ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi sangat bahagia bergabung dengan lemas, namun demikian semuanya beban birahinya yang ketahan sepanjang dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik perlahan dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia sebuah meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia waktu dia mulai mengulum penisku serta nyaris seluruhnya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku waktu saya mulai merasai kembali gerakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menghirup habis seluruhnya sperma yang ada dan kocokkannya makin cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mencegah nyeri berbaur nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sembari menggerakkan kepala Cecillia buat mengerjakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya ingin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut udah ditambahkan seperti sofa untuk tiduran, maka dari itu bila tiduran di sana, karenanya mulai dada hingga kaki bakal tergenang air hangat bersatu semburan air di segi-segi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia disitu dan mengawali percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta seperti pada pijat-pijat, maka penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia kelihatan nikmati kesan ini dan saya tahu kalau Cecillia akan mengidamkan melodi yang beda dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sementara saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air mengarah vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku buat menaikinya. Kami sudah memang diselimuti hasrat maka dari itu rasanya pemanasan Cecillia menyaksikan orgasme dari Tante Nengsi telah lebih dari pada cukup. Badan kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari antara kolam membikin kami makin terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia disertai desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membuat Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, maka dari itu semuanya penisku mendorong dinding-dinding vaginanya yang dirasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia saat saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sembari membelai rambutku, membuatku jadi terlintas saat romantis dengan kekasih-pacarku dahulu.

Saya menggangguk dan kuikuti apa yang Cecillia ingin, lalu kukocok perlahan-lahan melalui cara sepuluh senti saya kocok lima atau 6x serta kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar di kocokan ketujuh. Langkah tersebut efisien untuk menstimuli G-Spot seorang waNengsi. Kira-kira lima menit selanjutnya, Cecillia membawa kepalanya serta landingkan kecupan terus-menerus di mulut serta leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberikan kode Tante Nengsi untuk menyingkir menuju sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia waktu saya mulai meningkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya berikan kode terhadap Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku serta Cecillia bertepatan waktu telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku dan anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat menggelitik, ditambah lagi apabila di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat mengayalkan kesan yang dihadapi Cecillia. Pasti berasa pejal dan nikmat dan luar biasa di ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu gak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Beberapa netters yang budiman, bisa diperkira, kami lantas terlengah dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku dan Cecillia tidak memiliki aturan.

Dan kira-kira sepuluh detik lantas, saya serta Cecillia meregang birahi yang dikenali berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa bertambah banyak daripada dengan Tante Nengsi dan saya pun merasai saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghantam badanku ke samping Cecillia dan Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada waktu yang akan datang. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Serta saat satu diantara dari kami terbangun, kami mengulangnya kembali sampai spermaku serius berasa kering.

Minggu siang, kami baru terjaga, selanjutnya kami mandi bersama selanjutnya makan pagi pagi. Kami melaju ke Surabaya serta janji akan kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau kadangkala mereka mohon sama kembali. Saya pada akhirnya ikut serta cerita cinta yang penuh birahi, tapi saya senang lantaran bisa menumpahkan gairahku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama