CERITA SEKS ISTRI JELITA SANGE BERAT

CERITA SEKS ISTRI JELITA SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRI JELITA SANGE BERAT, Hasrat-Bispak11 Saya puas sekali karena 1 tahun ini kami berumahtangga kehidupan di keluarga kami begitu elok berjalan baik tanpa perkara, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seorang alumnus D3 seusai lulus aku segera diterima dalam sesuatu lembaga di Solo, kulitku putih dan bersih tinggiku 170 cm dan berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di areanya ialah tata kota, suamiku ini amat perhatian dan sabar bab jalinan kami di rranjang pula tidaklah jadi masalah kemungkinan kita kerjakan satu minggu 2x.

Akan tetapi, apabila nafsu saya sedang meninggi, dan Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen letih, itu bikin saya sedih. Memanglah saya mengaku kalaupun masalah yang berikut, saya lebih agresive. Kalau Ardi telah berucap, "Kita tidur ya," karenanya saya lantas mengacaukkan kepala meskipun ketika itu mata saya belum mengantuk.

Oleh karena itu, tergelimpang selain badan suami, dengan mata masih hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa hal. Terkait kedudukan di kantor, mengenai anak, terkait hari besok , hingga terkait dipan. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap-tiap pagi terus punyai narasi menarik mengenai apa yang mereka lakukan dengan suami mereka di malamnya.

Bila sudah seperti ini, tiada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat menyembuhkan kekesalan dengan suami saya, saya melaksanakan mastubasi. Tiada jalan lain, entahlah apa kah saya seseorang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di satu diantaranya restoran idola kami, tidak tahu kenapa, mobil yang disopiri suami saya menghantam suatu sepeda motor. Untung tidak begitu kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuma alami lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS ISTRI JELITA SANGE BERAT

Tetapi, pria itu geram-marah. "Anda tidak tonton jalan atau bagaimana. Masak menubruk motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan tatapan matanya tajam menyaksikan diriku. Saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima isyarat sinyal, aneh. Matanya seperti berkirim, signal birahi ke otakku. Saya selekasnya mengelak, mengalihkan mukaku.

Sehabis berunding dengan suamiku, Selanjutnya dijangkau persetujuan, suami saya akan membenahi seluruh kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang setelah itu kita kenali namanya Tono, lantas sepakat.

Selanjutnya kita menyambung, perjalanan serta datang di rumah. Tidak tahu mengapa, figur Tono membuntutiKu, serta membuatKu rada birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membasuh muka, dan menganti baju. Untuk mengoda suamiKu, saya kenakan pakaian tidur tipis, tanpa bra. Lantas saya kembali lagi ke ruangan tidur. Saya memerima frustasi, suamiku nampak udah tertidur nyenyak.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau tempat tidurku jadi gelap, badanku kehilangan model gravitasi, seperti badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit figure punyai tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Figure itu mundur langkah-langkah, waktu itu pula ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan air muka, penuh gairah menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, serta menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya terasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang kelihatan kasar, menjulur keluar, serta berkaitan putting susuku. Waktu itu pula, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah keasyikan. Lidahnya turus berputar-putar, memberikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tanpa ada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, serta lagi memberikan rasa yang nikmat. Tambah kebawah, lagi serta lidah itu mulai menjilat-jilati sisi sangat individu di badanKu.

Saya merintih, rasakan nikmat yang tak pernah saya rasakan awal mulanya. Lidah itu selalu menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bersenggolan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh hasrat.

Pinggulku bergoyang sesuai dengan jilatan Tono. Dan terus demikian, hingga sampai badanku mendekam, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak lama kemudian Tono, mau menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terkenang suamiku terkasih. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuman tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang terus dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di pukul keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, saat ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia selekasnya buka celananya dan saya merinding.

CERITA SEKS ISTRI JELITA SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


Pak Tono tak punya penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang digunakan memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono makin merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu selalu merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Serta datang - datang saya rasakan sakit yang gemilang di vaginaKu. Serta tempat kamarku jadi terang sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih terpulas. Perlahan-lahan Saya bergeser dari dipan, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, buat menyingkirkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, serta duduk di kakus. Saya merasa celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, dan kembali isyarat sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku lagi bermain di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Terus dan selalu, hingga saya menyebutng, capai pucuk birahiKu di atas jamban itu.

Esoknya, sehabis jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak sedap rasanya, saya sudah menghantamnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya gak ingin berjumpa Tono, manalagi semenjak mimpiku yang aneh itu. Dan Saya tidak pernah ceritakan mimpi itu di siapa saja, gak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami lantas berangkat ke rumah Tono. Sehabis berbasa basi dan mohon maaf, Suami saya mengucapkan bila sepeda motor Pak Tono telah diberikan anak buahnya ke satu diantaranya bengkel besar. Serta bakal siap dalam dua atau 3 hari waktu depan. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono nampak cuek saja. Dia menambah satu kaki ke atas bangku. Kadang-kadang dia mencucup 1 cangkir kopi yang berada pada atas meja.

Yang  matanya lagi jelalatan memandang badanku. Serta setiap kali matanya, berbicara mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Namun saya gak tahu apa yang dimaksud. Yang terang, saya kayaknya manjadi birahi.

Bila Melihat badan Tono, saya takut juga.  Tubuhnya besar meskipun dia pula tidak tinggi. Lengan tangannya kelihatan tangguh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang telah lusuh itu kelihatan dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Sesudah suamiku bercakap lumayan lama, selanjutnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya dan pulang kerumah. Malam itu saya memiliki rencana membawa suamiku bercinta, tetapi demikian ia masuk kamar dia lekas bercakap mari kita bobo yok, saya penat sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS ISTRI JELITA SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam frustasi. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besoknya saya tidak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai buat ke Mall. Namun naas, di perempatan lampu merah, saya kecurian. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya gak sangat pikirkan uang di dompet itu.

Tetapi KTP dan SIM, mau atau tidak saya mesti melapor polisi. Selesai proses verbal tuntas, saya pamit. Sewaktu berjalan pada koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, cuman, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Dan selalu jalan, coba mengelak dianya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, mari kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang parasku. Saya diam tidak lama, berpikiran, namanya  polisi, pastinya mohon di bayarin makan. baik, lah pak, tetapi saya tidak dapat makin lama yah kataKu.

Sehabis pilih tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sekalian makan dia cerita. Mengenai terkait istri yang memohon pisah, terkait dirinya sendiri yang disebutkan beberapa orang senang menanggu istri orang. Saya cuman diam dengarkan ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama