Cerita Seks Istri Jelita Sange Berat Part2

Cerita Seks Istri Jelita Sange Berat Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Istri Jelita Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak11 Kadang-kadang Tono  menceritakan, perihal banyak hal kehidupan sexnya. Saya dengerin, rasa birahi mulai muncul serta rasanya badan saya mulai mencintai Tono. Seusai itulah menyakan bagaikan mana kehidupan seks saya. Saya cuman dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pula suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah tujuan saya, bagaimana suami kamu di dipan apa hot seperti saya engak?

Saya cuman diam, saya berpikiran, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya nampaknya ketarik bercakap dengannya. Saya usaha mengubah arah perbincangan. suami saya serta saya lagi turut program, kami mau punyai anak, karenanya kita main gunakan ketentuan. Serta ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia semangat sekali. Matanya terlihat bercahaya.

"Oh iya. bila yang itu barangkali saya dapat tolong," ujarnya. "Bagaimana langkahnya?" bertanya saya kebingungan.

"Moga-moga saya dapat tolong. Jika pengen kita kerumah saya. Saya berikan obat" kata Pak Tono juga.  Saya memikir, serta melirik arlojiku, anyar jam 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Sehabis motor yang saya naiki stop di dalam rumah Tono, ia lekas membawaku masuk kerumahnya. Tidak dapat menampik, ia menggenggam tangan serta membawaku masuk kerumahnya.

"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," pungkasnya sembari bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil selain tempat tidur tidak terbuka. Sementara dipan kayu cuma berasalan kasur yang telah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak teristimewa untuk penyembuhan, agar cepat hamil ujarnya sekalian memperlihat botol kecil mempunyai warna hitam. Marilah, membuka pakaian kamu... ujarnya kembali.

Entahlah apa yang terjadi di diriku, saya seperti kehabisan akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Lantas, saya buka rok ku sendiri. Saat ini badanku cuman mencela Bra dan celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang layak manjadi ayaku.

Cerita Seks Istri Jelita Sange Berat Part2

Oh Sinta, BH nya mesti di mulai donk kata Tono kembali. Tanganku seperti pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku lepaskan kait BH ku. Dan saat ini ia dapat memandang terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar dan montok.

Oh Santi, suami kamu mujur dapat, mendapat istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu memohonku tiduran telentang di tempat tidurnya.

Seusai saya tiduran, ia melumuri tanganya dengan minyak yang ada pada botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.

Tanganya kayaknya bukan mengurut, tapi mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya kian keatas serta tangan itu saat ini mainkan buah dadaku Saya tidak sanggup menampiknya. Saya pejamkan mata, merasai nikmat sentuhan tangan kasarnya.

Saya merasai bibir vagina saya lantas sudah memulai basah. Saya mulai merasai birahi saya bertambah. Jemari jemari itu lagi mamainkan buah dada saya, tidak ketinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sekalian mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono selalu permainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah dan turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.

Saya tidak mampu, badan saya bagaikan terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu kerjakan... Jemari jarinya lagi menghimpit nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, selalu dan lagi membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono juga, selalu bergetar di selangkangan celana dalam saya.

Shhhhh... Tono saya tidak kuat... saya gak kuat...

Marilah sayang... bebaskan gairah kamu, bebaskan tidak boleh di tahan tuturnya halus, membuat badanku gak dapat kembali bertahan. Saat jarinya bergerak lebih liar, badanku melafalkanng top, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku gontai. Saya rasakan kesan nikmat, hampir mirip dengan mimpi anehku beberapa waktu lalu. Sinta sayang, itu baru jemari saya bermain di celana dalam kamu, kamu dapat pikirkan jika kamu, membuka celana dalam kamu serta rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.

Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka namun tangan saya selekasnya menghadanginya tak boleh Tono, saya malu... tak boleh. Namun Tono selalu memaksakan dan lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang memandang vagina saya. Saya benar-benar terasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, ingatan saya udah di kuasi gairah birahi yang gak dapat saya tolak.

Waktu jemari jarinya, buka bibir vagina saya dan lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, rasakan begitu nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak akan mengindahkan rasa malu. Lidah lidahnya selalu menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya menyebutng tidak karuan.

Tono ohh... nikmat enak...

Lidah Tono pun gak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar di lubang sagamaKu. Badanku berasa mudah, semua kulitku peka Waktu Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang menjadi membesar lantaran birahi, Saya tidak tahan kembali.

Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.

Klitoriku rasanya pengin pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet seringkali. Saya mengenyam orgasme yang luar biasa. Tono biarkan saya, ia memandang badan bugil ku yang kadangkala masih mengejet Matanya yang jalang, gak melepas satu inch lantas sisi badanKu.

Senang memandang badan bugilku Tono melepaskan bajunya. Saya merinding kalau ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Sehabis penis hitamnya muncul keluar saya baru tenang. Penis tidak sebesar tongkat, tetapi makin besar dari punya suamiku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... tak boleh yang berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya telah berikan kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang memberikan nikmat sayang.

Tidak boleh... tolong Tono... saya tetap mempunyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya mengetahui, bila begitu gunakan mulut kamu saja ucapnya. saya tak pernah, tidak boleh... kataku serta penis Tono lagi dekati parasKu. masa sich, kamu tidak ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya menggangguk Sumpah Tono, saya tidak.

Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana nikmat sich sehingga kalian langsung saja membuka busana terus n-g-e-n-t-o-t. ucapnya. Saya diam saja. Tetapi seolah Tono gak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke paras ku. Seolah gak dapat menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia tekan nekan penisnya di pipiku.

Penis itu bergerak lurus ke bibirku serta usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku serta penisnya segera masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus keasyikan serta selalu bergerak. Lama kelaman aku juga terasa terlatih Serta rasanya saya mulai sukai permainan ini. Tono selalu mainkan penisnya di mulutku, hingga sampai ia mendekam dan spermanya keluar di mulutku.

Saya selekasnya memuntahkan spermanya. Anyar kesempatan ini Saya merasai sperma. Rasanya saya ingin muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya selekasnya memanfaatkan kemejaku kembali. Saya selekasnya tinggalkan tempat tinggalnya. Hari udah gelap saat saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya selekasnya pulang kerumahKu. Saya lihat Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.

Cerita Seks Istri Jelita Sange Berat Part2

Apes Saya ke duluannya. Jantung berdetak, saya takut suamiku berprasangka buruk,otakku selekasnya memikir, cari argumen yang benar bila suamiku menayakan masalah ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu dan masuk rumah ku. Tiba-tiba suamiku memegangku dari belakang. Saya kaget Ah... mas buat terkejut saja... kataKu.

Ha ha ha , Saya senang sayang, posisiku di naikan, yang bermakna gajiku pun di naik kan... kata suamiku. Ia mau menciumku. Namun saya mengelit, mulutku kotor, saya malu pada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, gak boleh berkelakar kataKu untuk menhidari kecupannya.

Betul sayang betul, kita mesti merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. karena udah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Dan tangannya selekasnya mengusung rok ku, serta menyetuh selangkanganKu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama