Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot, Hasrat-Bispak11 Panggil saja saya Rey, umurku sekarang 27 tahun. Saya telah menikah dan telah memepunyai dua orang anak, lelaki serta wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terjalin Seks istriku lantas siap meladeniku setiap saat. Keluar anak pertama kaliku istriku masih bernafsu sekali, daya magnetnya demikian memikat, daya Seks nya sangat juga besar, maka dari itu bikin keluargaku benar-benar selaras. Waktu tetap mempunyai anak satu saya kerap membawa istriku buat kerjakan fantasi Seks dimanapun yang sangkanya membuat kami beradu adrenalin serta istriku lantas tidak menampik.

Akan tetapi istriku mulai berganti sehabis sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya benar-benar tidak nampak. Ia jarang-jarang rias, nafsu Seks nya pun menyusut, membuatku lebih lama bertambah berasa suntuk dengan kondisi itu. Awalnya saya cuman iseng jalanan di satu area cuma untuk melihat-lihat saja, saya masih mencegah gairahku memandang abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai pada akhirnya satu malam, waktu ingin tidur saya membawa istriku untuk terjalin Seks dahulu, tetapi istriku menampik dengan argumen penat. Sekejap saya geram lantaran birahi yang udah saya tahan sekian hari tidak berhasil saya luapkan. Aku juga lekas bangun dari ruangan tidur serta langsung keluar dari rumah buat cari kesenangan.

Saat saya hingga diperempatan dekat rumahku, saya berjumpa dengan temanku namanya Pram, selanjutnya aku juga ajaknya. Seusai kita muter-muter gak pastinya arah, Pram lantas memperlihatkan kepadaku satu tempat karaokean, serta Pram membawaku kesitu. Geramku yang dari rumah belum raib tanpa ada lama langsung mengikut ambisi Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukup bagus. Selesai saya serta Pram masuk dalam tempat karaokean, Pram minta pamit kepadaku keluar sekejap cari yang seger-seger tukasnya. Aku juga tunggu pada sekalian ngerokok.

"Nengsi.." hebat tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis disebelahnya.

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot

Singkat kata, kami telah memulai menyanyi, berjoget serta minum-minum bersama, entahlah udah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya memandang Pram dan Adi mulai dekati pojok ruang, serta tidak tahu telah berapakah lama ceweknya orgasme lantaran oral yang mereka melakukannya.  Sementara saya sendiri cukup kaku dengan Nengsi serta Cecillia. Kami lantas masih bernyanyi-nyanyi, kendati syairnya awur-awuran sebab tekanan birahi gara-gara atraksi BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan sejumlah lagu itu. Tante Nengsi sendiri telah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya menyaksikan paras Cecillia yang merah padam dan terkadang napasnya terengah lambat karena menghentikan luapan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku buat ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia serta ambil duduk pada Cecillia serta Nengsi. Impak minumanku serta XTC yang mereka telan bikin kami jatuh dalam alunan situasi birahi itu.

"Rey.., Gw Pingin Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang udah menaruh pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia malahan mulai permainkan ujung lidahnya di dalam telinga. Hangat napas dan wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlengah dalam alunan melodi birahi yang udah saya rasakan menyebar mencari selangkanganku. Perlahan-lahan tetapi pastinya, kejantananku menegak serta cepat, maka dari itu penisku rasanya tidak muat kembali, ditambah lagi saat meneganggnya salah lajur dan sedikit meleset.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti orang amatir saja.

Belumlah sempat saya menjawab, tergesa-gesa Cecillia buka zipper dan celana dalamku, lalu keluarkan didalamnya.

"Begini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya ke selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku terhambat saat Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan dan jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang dan buka lebih lebar kembali buat meringankan oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Seluruhnya badanku bergetar dan berasa dihisap semua sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia serius profesional, hingga dentuman musik itu nampaknya tak kudengar kembali, sebab telingaku  tertiup kuat. Ujung penisku sungguh-sungguh nyeri, hangat, geli dan hati birahi bersatu menjadi satu disitu. Nengsi selanjutnya buka kancing baju Hawai-ku serta mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk dan jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak pasti.

Saya nyata-nyata tak kuat nikmati kesan ini.

"Hilang ingatan.., berikut penyalahgunaanku yang pertama dan dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya kian tak tahan saja, lalu kurengkuh leher Nengsi serta kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semua rongga mulutnya dan kadang-kadang kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat menarik itu. Ini sebab jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, kendati umurnya udah 33 tahun. Tubuhku selanjutnya kumiringkan dan bergantung pada sofa. Bukit cantik Tante Nengsi merupakan maksudku serta betul saja, berapakah waktu selanjutnya. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol serta telunjuk kiriku, adakalanya kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," nada bel mengagetkan kami, tandanya sepuluh menit kembali bakal usai.

Saya memandang Adi serta Pram tersandar kepayahan, dan kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami lantas turun, saya pisah dengan Adi dan Pram, tidak tahu ke mana mereka menyambung perjalanan birahinya. Serta kami juga udah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlagak bloon sembari hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi pada Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang miliki whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi ialah seseorang eksekutif, sebab itu dia pesan satu diantara President Suit Room yang mana seumur-umur saya anyar mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, lebih kurang 6 x 8 mtr., beralas permadani coklat muda kembang-kembang dan ditambahkan whirpool yang menghadap ke kehijauan lembah. Kamar itu pun miliki sofa panjang di sisi whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu mengamankan pintu, saya dan Cecillia ambil tempat duduk di sofa samping whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam juga lebih memperbanyak romantis keadaan.

"Cell…" bisikku mesra terhadap Cecillia memulai percumbuanku.

Cecillia yang telah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal-sengal, pertanda jika ia sangatlah mengharapkan kehangatan, kepuasan dan isi kPramsongan area vaginanya yang berasa menggelikan serta lembab. Dengan sedikit tergesa, saya melepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa dan keletakkan pinggulnya benar diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi waktu bokongnya yang dingin sentuh Penisku serta kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya memperbaiki rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai permainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang telah mulai mencairkan cairan bening dari hulunya. Tidak tertinggal, bibirku menarik dalam-dalam serta kadangkala kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, kadang-kadang kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras waktu kuperlakukan begitu.

Cerita Dewasa Dua Tante Berisi Hot

Badannya kejang panas serta seluruhnya saluran darahnya sekarang mencapai puncak. Berniat saya tidak masukkan telunjukku, lantaran buat merangsang lebih intensif kembali. Kami bercumbu serta sudah tak ingat kembali apa yang sedang dilakukan Nengsi di kamar mandi yang berlama-lama.

"sesaat Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sembari melepas cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit geram.

Namun, saya memandang Cecillia menyambung birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ke arah kamar kecil serta sesampainya di pintu, saya terkejut lantaran terasa Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Kelihatannya vibrator mutiara itu tetap kerja, maka dari itu waktu saya kencing, Nengsi juga tidak melihatku.

"Reyyy…" sebuah panggilan halus mencengangkan saya waktu ingin tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku rada terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik saat vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu dan saya baringkan badanku dari sana.

"Oh.., sangat nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya dekap lehernya dan kuberikan french kiss yang demikian mesra dan Tante Nengsi juga membalasnya dengan garang seluruhnya rongga mulutku, leher serta kadangkala puting susuku di hisapnya. Penisku yang tergenang kehangatan air itu makin optimal saja. Sepanjang tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi Kedengarannya tidak bisa mengontrol gairahnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama